Konsep Teoritis Biomolekul Lipid
Lipid adalah senyawa organik yang dapat diperoleh dari proses dehidrogenasi endotermal dari rangkaian hidrokarbon.
Sifat dari lipid adalah amfifilik, yaitu dapat membentuk struktur seperti vesikel, liposom, atau membran lain dalam lingkungan basah. Sumber-sumber makanan yang mengandung lipid adalah:
- Ikan
- Kacang-kacangan
- bayam dan Kubis
- Minyak Zaitun
- Biji-bijian
- Alpukat, dll.
Pada umumnya, lipid yang terdapat dalam tubuh manusia berasal dari makanan yaitu trigliserida dan kolestrol.
Didalam
tubuh, energi didapatkan dari asupan makanan yang kita makan, baik itu dari
karbohidrat, protein, maupun lemak.
Lemak
didalam tubuh didapatkan dari sari-sari makanan yang masuk kedalam tubuh. Dalam
metabolismenya, lemak sangat membutuhkan glukosa yang berasal dari karbohidrat.
Pada awalnya, sari-sari makanan yang masuk itu akan diserap dan akan membentuk
trigliserida. Kemudian, trigliserida tersebut masuk ke jalur metabolisme lemak.
Didalam jalur metabolisme ini, trigliserida akan disintesis menjadi asam lemak
dan gliserol. Asam lemak dan gliserol inilah yang akan masuk kedalam
metabolisme energi.
Pada
metabolisme energi, asam lemak dan gliserol ini membutuhkan bantuan glukosa
untuk masuk kedalam siklus krebs. Disiklus krebs tersebutlah asam lemak dan
gliserol diubah menjadi energi.
Asam Lemak menjadi Trigliserida
Kadar
trigliserida didalam tubuh tidak boleh terlalu tinggi. Didalam tubuh, ada yang
namanya sel adiposa yaitu sel tempat penyimpanan kelebihan lemak yang ada
didalam tubuh, kemudian sel tersebut bergabung membentuk suatu jaringan yang
disebut jaringan adiposa. Letak jaringan adiposa ini tergantung pada jenis
kelamin, untuk laki-laki jaringan adiposa terletak dibagian perut dan pinggang,
sedangkan untuk perempuan jaringan adiposanya terletak di daerah pinggul dan
pinggang.
Gliserida
didalam lemak merupakan gliserida campuran, dimana gliserol membentuk ikatan
dengan asam lemak yang berbeda. Jadi, lemak merupakan gabungan dari
trigliserida campuran.
Fungsi lipid dalam tubuh adalah:
1. Sebagai sumber energi,
2. Sebagai pelindung organ tubuh,
3. Sebagai sumber asam lemak essensial,
4. Sebagai alat angkut vitamin larut dalam lemak,
5. Sebagai penghemat protein.
Permasalahan:
1. Apa yang menyebabkan trigliserida tidak boleh terlalu banyak didalam tubuh kita? Jelaskan!
2. Apakah asam lemak yang ada didalam tubuh kita dapat diproduksi menjadi glukosa? Mengapa?
3. Bagaimana proses lipid berfungsi sebagai penghemat protein?
Saya Lara (A1C117062)
BalasHapusSaya akan mencoba menjawab permasalahan nomor 1.
Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang banyak ditemukan di dalam darah. Trigliserida dihasilkan oleh organ hati, namun sebagian besar berasal dari makanan, seperti daging, keju, susu, nasi, minyak goreng, dan mentega.
Ketika asupan trigliserida dari makanan melebihi jumlah yang dibutuhkan tubuh, akan terjadi peningkatan kadar trigliserida dalam darah. Trigliserida yang tinggi dapat memicu penebalan pada dinding pembuluh darah, sehingga berisiko terjadi stroke dan serangan jantung.
Saya akan menjawab permasalahan nomor 2.
BalasHapusAsam lemak dapat kita ubah menjadi glukosa tapi dengan bantuan enzim, yaitu enzim lipase. Dimana enzim ini sebelumnyaa akan memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol atau glukosa yang masih mengandung alkohol.
Mengapa hal itu bisa terjadi. Seperti kita ketahui, mekanisme ini akan bekera jika jumlah karbohidrat yang akan diubah ke glukosa itu tidak mencukupi. Maka akan diganti oleh lemak ini agar tetap tercukupi glukosa yang dibutuhkan dalam tubuh.
Sekian terimakasih
Hai liza, saya ruslan rabani nim a1c117028 saya coba bantu menyelesaikan permasalahan no 3
BalasHapusLipid atau lemak dapat menghemat protein karena lemak disini mempunyai peran menyering protein agar protein yg ada di dalam tubuh tidak terbuang sia sia dan membantu mengontrol bahwasannya protein hanya digunakan untuk hal yang diperlukan saja, karena protein di dalam tubuh sangat mempengaruhi kerja otak.
Terimakasih semoga membantu