Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Senyawa Poliena dan Zat Warna

Senyawa poliena merupakan salah satu senyawa organik yang memiliki paling sedikit 3 ikatan antara atom karbon ganda maupun tunggal. Ciri lain dari senyawa poliena ini adalah bersifat lebih reaktif apabila dibandingkan dengan alkena, contohnya saja trigliserida; memiliki konduktivitas yang tinggi; dan memiliki struktur yang terkonjugas. Contoh senyawa poliena digunakan dalam antibiotik, yaitu : amfoterisin B , nistatin , kandisidin , pimariin , metil partrikin, dan trikomisin. Senyawa poliena ini terdiri dari 2 jenis, yaitu : a. Alkadiena, yaitu senyawa hidrokarbon alifatik tidak jenuh yang memiliki 2 ikatan rangkap. Rumus umum dari alkadiena ini adalah C n H 2n-2 . Contoh : 1,4- pentadiena. b. Alkatriena, yaitu senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh yang memiliki 3 ikatan rangkap. Rumus umum dari alkatriena ini adalah C n H 2n-4 . Contoh : 1,3,5-heksatriena. Salah satu contoh dari senyawa poliena adalah karotenoid. Karotenoid merupakan senyawa poliena yang memiliki warna kun

Polisiklik dan Reaksi Perisiklik

Gambar
1. Senyawa Polisiklik Senyawa polisiklik adalah suatu senyawa siklik yang mengandung dua atau lebih sistem cincin. Dalam senyawa polisiklik ini, terdapat beberapa hubungan antara cincin-cincinnya, yaitu dapat berupa gabungan (fused ring), atau melalui jembatan (bridge/condensed). Beberapa contoh dari senyawa polisiklik adalah naftalena, kanfor, dan bisikloheksana. Suatu senyawa polisiklik yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari adalah salah satunya steroid. Steroid ini banyak ditemukan sebagai hormonal. 2. Reaksi Perisiklik Reaksi perisiklik ini juga dikenal sebagai reaksi poliena. Reaksi ini berjalan dalam satu tahap yang mana, cahaya dan kalor digunakan sebagai katalisatornya. Reaksi ini bersifat reversibel. Jenis-jenis reaksi perisiklik adalah: a. Reaksi Sikloadisi Reaksi ini merupakan reaksi yang terjadi antara 2 molekul yang tidak jenuh yang membentuk suatu produk cincin (jenuh). b. Reaksi Elektrosiklik yaitu reaksi siklisasi dari suatu poliena yang terkonju