Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2019

Stereokimia Lanjut Persenyawaan Kimia Organik

Gambar
Stereokimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang pengaturan atom-atom dalam suatu molekul dalam ruang tiga dimensi, yang mana ruang satu memiliki hubungan dengan ruang yang lainnya. A. Isomer Geometrik Isomer merupakan suatu senyawa yang memiliki rumus molekul sama, sedangkan rumus strukturnya berbeda. Isomer geometrik merupakan isomer yang disebabkan karena adanya ketegaran dalam molekul. isomer geometrik ini hanya ditemukan dalam senyawa alkena dan senyawa siklik. Contoh isomer geometri pada alkena: Contoh isomer geometri pada senyawa siklik: Syarat-syarat isomer geometri pada alkena adalah setiap atom karbon yang terlibat dalam ikatan pi yang mengikat gugus yang berlainan. Apabila atom karbon tersebut memiliki dua gugus identik (sama), maka isomer geometrik tersebut tidak akan terjadi. B. Persenyawaan Kimia Organik Pada umumnya, senyawa organik merupakan senyawa yang mengandung atom karbon didalamnya. senyaw organik tersebut dapat berupa padatan, cairan,

Persenyawaan Senyawa Kimia Organik Heterosiklik

Gambar
Senyawa heterosiklik adalah senyawa siklik yang memiliki atom hetero pada sistem cincin. Pada umumnya, senyawa heterosiklik iini mengandung N (aza), O (okso), dan S (tio). Beberapa jenis senyawa heterosiklik berdasarkan kerangka struktur induknya, yaitu : Senyawa heterosiklik golongan porfirin merupakan senyawa heterosiklik yang terdapat di alam dan mempunyai peranan yang sangat penting untuk kehidupan. Contoh senyawa siklik golongan porfirin adalah klorofil, sitokrom, dan heme. Struktur dasar porfirin adalah : Porfirin merupakan senyawa yang tersusun dari hemoglobin (heme) yang berfungsi untuk pengangkut oksigen dalam darah. Hasil isolasi dari porfirin ini dapat digunakan sebagai penghelat, terutama pada treatment logam berat dalam lingkungan. Selain itu, senyawa heterosiklik lainnya yaitu deoksitidina, timidina, kedua senyawa tersubut merupakan komponen penyusun asam inti (DNA dan RNA). Senyawa Heterosiklik ini dapat digolongkan berdasarkan lingkar sikliknya, yaitu: a. Li