Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

Karakterisasi Senyawa Bahan Alam (2)

Gambar
Dialam, sangat banyak kita jumpai senyawa-senyawa yang terkadang kita tidak mengetahui apa kegunaan atau fungsi dari senyawa tersebut. Dengan adanya pembahasan mengenai karakterisasi dari senyawa organik ini, maka kita akan lebih mengetahui berbagai macam kegunaan dari senyawa-senyawa yang ada di alam ini. Senyawa organik bahan alam merupakan senyawa yang secara alami dapat kia temukan di alam, tanpa adanya sintesis dan semacamnya. Pada dasarnya, senyawa bahan alam ini sangat banyak jenisnya, tetapi memiliki kemiripan pada struktur-strukturnya. Senyawa organik bahan alam alam ini dapat di bagi menjadi metabolite primer dan metabolite sekunder seperti yang sudah saya jelaskan pada blog sebelumnya. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas salah satu dari senyawa organik bahan alam yang tergolong pada metabolite sekunder salah satu senyawanya adalah alkaloid yang terdiri dari beberapa senyawa yaitu morfin, kodein, kafein, nikotin, capcaisin. Nah, pada blog kali ini saya akan memb

Karakterisasi Senyawa Organik Bahan Alam

Gambar
Bahan alam merupakan suatu bahan yang dapat ditemukan secara langsung di alam tanpa adanya proses sintesis. Senyawa organik bahan alam adalah senyawa yang secara alami dapat ditemukan di alam terutama pada makhluk hidup. Dalam kehidupan, makhluk hidup tidak lepas dengan yang namanya bahan alam, karena dengan adanya bahan alam ini sangat berpengaruh terhadap tumbuh dan kembangnya makhluk hidup lainnya. Kegunaan bahan alam ini terbagi menjadi 2, yaitu: 1. Sebagai zat esensial untuk hidup, artinya bahan alam ini dapat digunakan untuk dasar-dasar kehidupan makhluk hidup seperti tumbuh dan berkembang. 2. Sebagai pendukung kehidupan, artinya bahan alam ini dapat digunakan untuk pertahanan hidup dari ancaman, menetralkan racun, dan lain-lain. Biosintesis adalah tahapan-tahapan dimana suatu senyawa diubah ke bentuk senyawa lain, atau penggabungan beberapa bentuk senyawa menjadi satu bentuk senyawa yang lebih kompleks. Metabolisme adalah seluruh reaksi kimia yang terjadi dalam makhluk hidup

Konsep Teoritis Biomolekul Lipid

Gambar
Lipid adalah senyawa organik yang dapat diperoleh dari proses dehidrogenasi endotermal dari rangkaian hidrokarbon. Sifat dari lipid adalah amfifilik, yaitu dapat membentuk struktur seperti vesikel, liposom, atau membran lain dalam lingkungan basah. Sumber-sumber makanan yang mengandung lipid adalah: Ikan Ka cang-kacangan bayam dan Kubis Minyak Zaitun Biji-bijian Alpukat, dll.  Pada umumnya, lipid yang terdapat dalam tubuh manusia berasal dari makanan yaitu trigliserida dan kolestrol. Didalam tubuh, energi didapatkan dari asupan makanan yang kita makan, baik itu dari karbohidrat, protein, maupun lemak. Lemak didalam tubuh didapatkan dari sari-sari makanan yang masuk kedalam tubuh. Dalam metabolismenya, lemak sangat membutuhkan glukosa yang berasal dari karbohidrat. Pada awalnya, sari-sari makanan yang masuk itu akan diserap dan akan membentuk trigliserida. Kemudian, trigliserida tersebut masuk ke jalur metabolisme lemak. Didalam jalur metabolisme ini,

Konsep Teoritis Biomolekul yang Meliputi Gula dan Karbohidrat, Asam Amino, Protein

Gambar
Gambar UAS NO 1 A. Gula dan Karbohidrat Gula sangat banyak kita temukan atau gunakan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya yaitu digunakan sebagai pemanis. Gula merupakan suatu karbohidrat yang dapat menghasilkan energi. Nama kimia dari gula adalah sukrosa, dimana sukrosa ini terbentuk dari glukosa dan fruktosa, yang ketiganya merupakan bagian dari karbohidrat sederhana. Pada sukrosa ini, glukosa dan fruktosa bergabung dalam suatu ikatan karbon rantai pertama pada glukosa dan karbon rantai kedua dari fruktosa. Kegunaan lain dari gula (sukrosa) ini adalah sebagai sumber nutrisi, sumber karbon, sebagai bahan bakar mesin amatir, dan lain-lain. B. Asam Amino Asam Amino merupakan Suatu senyawa organik yang memiliki gugus fungsi -COOH dan gugus amina NH 2 . Asam amino memiliki beberapa bentuk ataupun jenis, yaitu:     1. Asam Amino Essensial yaitu asam amino yang tidan dapat disintesis oleh tubuh kita.     2. Asam Amino Non essensial yaitu asam amino yang dapa