Senyawa Poliena dan Zat Warna
Senyawa poliena merupakan salah satu senyawa organik yang memiliki paling sedikit 3 ikatan antara atom karbon ganda maupun tunggal. Ciri lain dari senyawa poliena ini adalah bersifat lebih reaktif apabila dibandingkan dengan alkena, contohnya saja trigliserida; memiliki konduktivitas yang tinggi; dan memiliki struktur yang terkonjugas. Contoh senyawa poliena digunakan dalam antibiotik, yaitu : amfoterisin B, nistatin, kandisidin , pimariin , metil partrikin, dan trikomisin.
a. Alkadiena, yaitu senyawa hidrokarbon alifatik tidak jenuh yang memiliki 2 ikatan rangkap. Rumus umum dari alkadiena ini adalah CnH2n-2. Contoh : 1,4- pentadiena.
b. Alkatriena, yaitu senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh yang memiliki 3 ikatan rangkap. Rumus umum dari alkatriena ini adalah CnH2n-4. Contoh : 1,3,5-heksatriena.
Salah satu contoh dari senyawa poliena adalah karotenoid. Karotenoid merupakan senyawa poliena yang memiliki warna kuning keorangean. Salah satu sifat dari karotenoid ini adalah larut dalam air dan lemak, serta dapat berikatan dengan senyawa yang memiliki struktur yang hampir sama dengan lemak. Beberapa kegunaan dari karatenoid ini adalah dapat
menurunkan resiko beberapa penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung,
penuaan dan mencegah kerusakan oksidatif.
Jenis karotenoid adalah:
a. Karoten
Beberapa jenis karoten adalah α, β, γ karoten.
b.Xantofil
Beberapa contoh dari Xantofil ini adalah: monohidroksikarotena (misalnya lutein, rubixantin), dihidroksikarotena
(zeaxantin), atau dihidro atau dihidroksiepoksikarotena (violaxantin)
Permasalahan:
1. Bagaimana penggunaan karotenoid sehingga dapat menurunkan resiko penyakit jantung?
2. Dijelaskan diatas bahwa contoh senyawa poliena ini salah satunya adalah nistatin. Bagaimana kegunaan nistatin dalam senyawa poliena ini?
3. Apa perbedaan dari α, β, γ karoten dan bagaimana penerapan dari masing-masing karoten tersebut dalam kehidupan sehari-hari?
Haii liza
BalasHapusSaya akan coba menjawab permasalahan pada no 1
Seperti yang kita ketahui bahwasanya karotenoid memiliki sifat antioksidan dan antiperadangan yang dapat menjaga sistem kekebalan tubuh dan sifat anti peradangannya yang mampu menurunkan resiko penyakit jantung.
Karotenoid ini bisa ditemukan pada berbagai buah buahan dan sayur sayuran..
Hai lizaa!!
BalasHapusSaya emy yulia Nim A1C117065 akan membentu menjawab permasalahan no 2 menurut saya nistatin ini tergolong dalam antibiotik poliena sama halnya dengan amfoterisin B. Nistatin ini juga suatu antijamur kelas morolida poliena pertama, penggunaan nistatin ini sebagai obat candida pada kulit, infeksi jamur pada vagina dan juga sariawan.
Semoga membantu....
Maratul hasanati (A1C117032)
BalasHapus3.)α-Karoten merupakan bentuk karoten dengan cincin β-ionon di satu ujung dan cincin α-ionon di ujung yang berlawanan.
β-Karoten adalah pigmen berwarna dominan merah-jingga yang ditemukan secara alami pada tumbuhan dan buah-buahan. Sedangkan γ-Karoten adalah karotenoid, dan merupakan perantara biosintesis untuk sintesis karotenoid siklis pada tanaman.