Senyawa Poliena dan Zat Warna
Senyawa poliena merupakan salah satu senyawa organik yang memiliki paling sedikit 3 ikatan antara atom karbon ganda maupun tunggal. Ciri lain dari senyawa poliena ini adalah bersifat lebih reaktif apabila dibandingkan dengan alkena, contohnya saja trigliserida; memiliki konduktivitas yang tinggi; dan memiliki struktur yang terkonjugas. Contoh senyawa poliena digunakan dalam antibiotik, yaitu : amfoterisin B , nistatin , kandisidin , pimariin , metil partrikin, dan trikomisin. Senyawa poliena ini terdiri dari 2 jenis, yaitu : a. Alkadiena, yaitu senyawa hidrokarbon alifatik tidak jenuh yang memiliki 2 ikatan rangkap. Rumus umum dari alkadiena ini adalah C n H 2n-2 . Contoh : 1,4- pentadiena. b. Alkatriena, yaitu senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh yang memiliki 3 ikatan rangkap. Rumus umum dari alkatriena ini adalah C n H 2n-4 . Contoh : 1,3,5-heksatriena. Salah satu contoh dari senyawa poliena adalah karotenoid. Karotenoid merupakan senyawa poliena yang memiliki warna kun